Jurnalmahakam.com, SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kalimantan Timur resmi dilantik dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I dan Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2025-2030. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Samarinda pada Minggu (16/2/2025) pukul 14.00 WITA ini menandai dimulainya kepengurusan baru di bawah Ketua BM PAN Kaltim, Nirmala Sari, yang didampingi Sekretaris Umum Muhammad Rendi Rifaldy dan Bendahara Umum Reza Jakaria R.
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP BM PAN, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), yang didampingi Sekretaris Jenderal BM PAN, Slamet Ariyadi. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPW PAN Kaltim, Sigit Wibowo, serta anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PAN, Darlis Pattolongi dan Abdul Rahman Agus.
Dalam sambutannya, Pasha Ungu menginstruksikan seluruh pengurus BM PAN se-Kaltim untuk bekerja keras dalam mendongkrak suara elektoral PAN di Kalimantan Timur. Menurutnya, keberhasilan partai dalam pemilu legislatif tidak hanya bergantung pada kepengurusan utama, tetapi juga pada peran strategis organisasi sayap partai seperti BM PAN.
“Itu tugas dan tanggung jawab utama yang mesti diemban sebagai pengurus BM PAN,” tegas Pasha di hadapan ratusan kader BM PAN dan jajaran elite DPW PAN Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Pasha menegaskan bahwa BM PAN Kaltim harus siap bersinergi dan bekerja keras untuk merebut sebanyak mungkin kursi di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Untuk memastikan strategi ini berjalan optimal, ia bahkan berencana membuat pakta integritas bagi seluruh calon anggota legislatif (caleg) PAN, agar perolehan suara caleg DPR RI dan DPRD sejalan.
“Jangan selingkuh. Saya akan buat pakta integritas kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg), supaya suara caleg kabupaten dan provinsi harus sama dengan caleg DPR,” ujarnya.
Pasha menargetkan PAN bisa memperoleh 60 kursi di DPR RI dalam pemilu mendatang. Dengan target ini, PAN perlu menambah 12 kursi lagi dari hasil pemilu sebelumnya.
“Kami akan menargetkan 60 kursi untuk DPR RI. Jadi, kita perlu menambah 12 kursi lagi,” jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Palu ini juga menekankan bahwa BM PAN Kaltim harus aktif mendekati generasi muda dan mengajak mereka untuk terlibat dalam politik. Menurutnya, politik bukan sekadar ajang eksistensi, tetapi wadah untuk mewujudkan perubahan nyata bagi bangsa dan daerah.
“Jangan gabung di BM PAN kalau hanya untuk gaya-gayaan. Kita di sini harus bekerja dan bergerak untuk kemajuan bangsa, terutama di Kaltim,” tegasnya.
Sebagai organisasi sayap partai, BM PAN memiliki peran strategis dalam menggalang suara anak muda yang jumlahnya cukup besar dalam pemilu mendatang. Oleh karena itu, Pasha meminta agar seluruh kader BM PAN segera memanaskan mesin partai untuk mulai bekerja dari sekarang.
Ketua BM PAN Kaltim, Nirmala Sari, menyatakan komitmennya untuk memperkuat program kerja organisasi. Ia menegaskan bahwa kepengurusan BM PAN Kaltim ke depan akan lebih fokus pada membangun kaderisasi yang solid dan memastikan anak muda di Kalimantan Timur memiliki wadah yang tepat untuk berkontribusi dalam dunia politik.
“Ke depan, kami akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewadahi semangat anak muda di Kaltim dan memastikan mereka memiliki peran dalam pembangunan daerah,” ujar Nirmala.
Dengan kepengurusan baru yang lebih solid dan strategi yang lebih terarah, BM PAN Kaltim optimistis dapat berkontribusi besar dalam memenangkan PAN di Kalimantan Timur serta mendorong lebih banyak anak muda untuk aktif dalam politik dan pembangunan daerah.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi BM PAN Kaltim untuk membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kuat, BM PAN Kaltim siap melangkah maju untuk menghadapi tantangan politik di masa depan. (*)
