Jurnalmahakam.com, BALIKPAPAN – Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Balikpapan menjalin kerja sama strategis dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat penyebaran informasi yang akurat dan edukatif mengenai industri hulu migas kepada masyarakat, khususnya di wilayah Balikpapan dan Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (7/2/2025), Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi (Forkom) SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana, menegaskan bahwa keterlibatan media sangat krusial dalam membangun pemahaman publik terhadap industri migas. Ia menyambut baik inisiatif JMSI dalam membangun sinergi guna meningkatkan literasi energi di kalangan masyarakat.
“Kami menyambut baik ide-ide kolaborasi yang bisa kita laksanakan bersama, terutama dalam hal penyebaran informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. Ke depan, kita akan mendiskusikan program kunjungan ke sekolah-sekolah (go to school) sebagai bagian dari upaya edukasi tentang industri hulu migas,” ujar Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu juga menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun ke-5 JMSI dan mengapresiasi peran media dalam mencerdaskan masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat anniversary ke-5 kepada JMSI. Semoga media yang tergabung dalam JMSI terus berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat dengan menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Sukses selalu untuk JMSI,” tandasnya.
Ketua JMSI Balikpapan, David Purba, menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi dunia pers dan masyarakat. Sinergi antara JMSI dan SKK Migas bukan hanya dalam penyebaran informasi, tetapi juga dalam membangun transparansi dan membuka ruang diskusi yang bermanfaat.
“Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara JMSI sebagai wadah perusahaan pers di Balikpapan dan SKK Migas. Harapannya, program-program yang dijalankan dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan manfaat nyata,” ujar David.
Dalam pertemuan ini, JMSI Balikpapan juga memaparkan program kerja tahun 2025, yang mencakup dua inisiatif utama:
1.Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
Program ini bertujuan meningkatkan profesionalisme jurnalis di Balikpapan dengan menekankan standar jurnalistik yang ketat serta membangun kepercayaan publik terhadap media.
2.JMSI Goes to School
Sebuah inisiatif edukatif yang bertujuan meningkatkan literasi digital dan keterampilan media di kalangan pelajar. Melalui program ini, siswa akan diajarkan kemampuan menulis, berpikir kritis, dan mengelola informasi secara bertanggung jawab di era digital.
David menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang lebih luas bagi media dan industri migas untuk saling berbagi informasi yang konstruktif serta membangun keterbukaan yang lebih baik.
“Kami berharap ke depan kerja sama ini bisa semakin erat, tidak hanya dalam penyebaran informasi, tetapi juga dalam membangun transparansi dan membuka ruang diskusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya kerja sama ini, JMSI Balikpapan dan SKK Migas Kalsul optimistis dapat memperkuat pemahaman publik mengenai sektor migas, serta meningkatkan kesadaran akan kontribusi industri ini terhadap perekonomian dan pembangunan daerah.
