Jurnalmahakam.com, KUTAI KARTANEGARA – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Kartanegara kembali mencetak prestasi dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, jaringan narkoba di Kecamatan Samboja berhasil diungkap melalui operasi yang digelar pada Selasa, 13 Januari 2025.
Operasi yang dilaksanakan di Jalan Gunung Jagung, Kampung Lampek, Kelurahan Sungai Seluang, tersebut berujung pada penangkapan tiga tersangka, yakni S (49), T (34), dan AS (35). Ketiganya diamankan di lokasi yang sama setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Dody Surya Putra, melalui Kasat Resnarkoba AKP Suyoko, menjelaskan kronologi penangkapan. Tersangka pertama, S, diamankan di rumahnya dengan barang bukti berupa 17 bungkus plastik narkotika jenis sabu seberat 3,26 gram, alat isap atau bong, dan uang tunai Rp1 juta.
“Informasi awal kami dapatkan dari masyarakat. Setelah kami pastikan kebenarannya, langsung dilakukan penggerebekan,” kata AKP Suyoko pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Berdasarkan pengakuan S, polisi berhasil melacak dan menangkap tersangka kedua, T, yang juga berada di lokasi yang sama. Dari tangan T, petugas menyita enam bungkus plastik sabu dengan berat total 27,28 gram, satu sendok takar, dan satu dompet kecil.
“T mengakui bahwa barang bukti yang ditemukan adalah miliknya,” ungkap AKP Suyoko.
Sementara itu, tersangka ketiga, AS, ditangkap saat tengah memperbaiki motor di tempat kejadian. Barang bukti berupa enam bungkus plastik sabu seberat 1,80 gram ditemukan di saku celana pendeknya.
Penangkapan ketiga tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang ditangani Satresnarkoba Polres Kutai Kartanegara. Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan operasi semacam ini guna menekan peredaran narkoba di wilayah Kutai Kartanegara,” tegas AKP Suyoko.
Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keberhasilan operasi tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan warga sangat diperlukan untuk mempercepat pengungkapan jaringan narkoba.
“Informasi dari masyarakat adalah kunci keberhasilan kami. Tanpa dukungan mereka, operasi ini tidak akan berjalan maksimal,” tambahnya.
Saat ini, ketiga tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Kutai Kartanegara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas.
AKP Suyoko berharap bahwa langkah tegas yang diambil oleh pihak kepolisian ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan narkotika. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Upaya ini tidak hanya bertujuan menangkap pelaku, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat,” tutupnya. */
