jurnalmahakam.com, Tenggarong – Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS.PI) Kera Sakti Cabang Kutai Kartanegara bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) 2025. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Gedung Pramuka, Jalan Awang Sabran, Tenggarong, pada Minggu 5 Oktober 2025. Muscab merupakan forum tertinggi organisasi di tingkat cabang, yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat soliditas, memperbaharui kepengurusan, sekaligus merumuskan arah kerja organisasi ke depan.
Agenda penting ini tidak hanya menjadi rutinitas lima tahunan, melainkan sebuah momentum besar untuk menguatkan konsolidasi. Kehadiran jajaran pengurus pusat dan daerah, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) atau perwakilannya, Kapolsek Tenggarong, Danramil Tenggarong, 12 ketua koordinator/ranting, serta dua peninjau dari koordinator di wilayah Kutai Kartanegara menambah legitimasi acara ini. Kehadiran mereka membuktikan dukungan terhadap keberadaan IKS.PI Kera Sakti yang selama ini aktif di bidang olahraga dan sosial kemasyarakatan.
Ketua Panitia Muscab, Aiptu Abdul Gapur, dalam sambutannya pada Kamis (2/10/2025) menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda formalitas. Ia menyebut Muscab sebagai wadah untuk menguatkan silaturahmi sekaligus mempererat persaudaraan antaranggota perguruan.
“Kami berharap Muscab ini melahirkan kepengurusan yang solid, program kerja yang realistis, serta semakin memperkuat peran Perguruan IKS.PI Kera Sakti dalam membina generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berprestasi,” ujarnya.
Agenda Muscab 2025 terdiri dari pemilihan kepengurusan baru, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama, sidang komisi, hingga penyusunan rekomendasi organisasi. Sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, turut memberi dukungan atas terselenggaranya forum ini sebagai bukti kepercayaan terhadap eksistensi IKS.PI Kera Sakti di Kutai Kartanegara.
Dengan Muscab ini, diharapkan lahir kepengurusan baru yang tidak hanya mampu menjaga marwah organisasi, tetapi juga semakin berperan dalam pembinaan olahraga pencak silat. Lebih jauh, perguruan ini diharapkan terus berkembang sebagai wadah pengembangan seni bela diri tradisional, pembinaan generasi muda, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul di daerah.
Perjalanan panjang IKS.PI Kera Sakti di Kukar menjadi bukti nyata bagaimana sebuah organisasi pencak silat dapat memberi dampak positif di bidang olahraga, pendidikan karakter, hingga sosial kemasyarakatan. Muscab 2025 diyakini akan menjadi pijakan baru bagi IKS.PI Kera Sakti Kukar dalam memperkuat eksistensinya di masa mendatang. (vn)