jurnalmahakam.com, Tenggarong – Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, menghadirkan sebuah terobosan penting dalam upaya menyalurkan bantuan sosial secara lebih akurat dan adil. Program inovatif yang diberi nama “Pasti Tepat” atau Pendataan Warga Miskin Kelurahan Panji Berbasis RT resmi diluncurkan sebagai jawaban atas masalah klasik dalam distribusi bantuan sosial.
Program ini dipelopori oleh Santi Effendi, Kasih Sosial Kelurahan Panji yang juga tercatat sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 24 Tahun 2025. Menurutnya, gagasan ini muncul dari kegelisahan atas kondisi data sosial yang selama ini kurang valid, lamban diperbarui, dan sering mengakibatkan ketidakadilan dalam penyaluran bantuan.
Santi menjelaskan, masih banyak warga yang seharusnya menerima bantuan justru tidak tercatat, sedangkan warga yang sudah tergolong mampu malah masih masuk daftar penerima. “Melalui program Pasti Tepat, kami ingin menghadirkan sistem pendataan yang partisipatif, cepat, dan valid. RT menjadi garda terdepan dengan turun langsung ke rumah warga, mendokumentasikan melalui foto dan dokumen, lalu diverifikasi bersama pekerja sosial masyarakat,” terangnya.
Program ini mulai dijalankan pada 13 Agustus 2025. Setelah melalui serangkaian pendataan lapangan, pada 15 September 2025 kegiatan resmi ditutup dan hasilnya dilanjutkan dengan verifikasi data bersama ketua RT. Semua tahapan, mulai dari pengisian formulir, verifikasi, hingga penyusunan laporan dilakukan secara terbuka serta terdokumentasi.
Hasil pendataan yang lebih valid ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Harapannya, penyaluran bantuan sosial dapat berlangsung lebih adil, transparan, dan tepat sasaran.
Keunggulan lain program ini ialah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kelurahan. Keterbukaan proses membuat warga yakin bahwa data yang dihimpun benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama, bukan hanya sekadar administrasi. Di sisi lain, RT dan seksi sosial ikut terlibat aktif, sehingga keberlangsungan pembaruan data bisa dijaga secara rutin.
Yuliandris Suherdiman, Plt Kepala Dinas Sosial Kukar, mengapresiasi langkah yang dilakukan. “Kami sangat mendukung aksi perubahan yang dilakukan oleh Ibu Santi. Semoga program ini bisa membantu keluarga berisiko atau rentan agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Isnaniah, Lurah Panji, serta Sukono, Camat Tenggarong. Menurut mereka, inovasi ini bukan hanya bermanfaat bagi Kelurahan Panji, tetapi juga bisa menjadi model yang diadopsi kelurahan lain di Kutai Kartanegara, bahkan hingga tingkat nasional. “Semoga inovasi ini memberi manfaat nyata bagi warga Panji, sekaligus menjadi inspirasi perubahan dari tingkat kelurahan untuk Indonesia,” ujar Isnaniah.
Dengan kehadiran Pasti Tepat, Kelurahan Panji berkomitmen membangun sistem data sosial mandiri yang selalu diperbarui melalui partisipasi RT. Inovasi ini menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari unit pemerintahan terkecil, selama semua pihak mau bekerja sama. (vn)