jurnalmahakam.com, Sangatta – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur menggelar aksi nyata kepedulian lingkungan berupa penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan pesisir Pantai Kenyamukan pada Sabtu (09/08/2025).
Kegiatan hijau yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kasat Polair Polres Kutai Timur, AKP Sudarwanto. Ia hadir bersama pejabat utama Polres, para personel kepolisian, serta menggandeng unsur pemerintah daerah, TNI, komunitas pecinta lingkungan, dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadikan aksi tanam mangrove ini sebagai wujud sinergi nyata lintas sektor dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
Dalam sambutannya, AKP Sudarwanto menegaskan pentingnya menanam mangrove sebagai investasi lingkungan bagi masa depan. “Mangrove bukan hanya menjaga garis pantai dari abrasi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai biota laut. Ini bagian dari kontribusi Polres Kutim dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain fungsi ekologis, kegiatan tersebut memiliki makna simbolis yang erat dengan peringatan Hari Kemerdekaan. Menurut Kasat Polair, kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan upacara atau perlombaan, tetapi juga lewat aksi nyata untuk memastikan keberlanjutan alam yang menjadi penopang hidup bangsa.
Peserta penanaman yang terdiri dari berbagai kalangan tampak antusias. Mereka bersama-sama menanam bibit mangrove ke dalam tanah berlumpur di sepanjang garis pantai. Aksi ini disertai komitmen bersama untuk merawat, mengawasi, dan memastikan bibit yang sudah ditanam tumbuh dengan baik sehingga kelak bisa menjadi sabuk hijau pelindung pesisir.
Pantai Kenyamukan sendiri dikenal sebagai salah satu kawasan yang memiliki potensi abrasi cukup tinggi. Dengan adanya penanaman mangrove ini, diharapkan kawasan pesisir bisa lebih terlindungi, sekaligus menjadi tempat berkembang biak ikan, kepiting, dan biota laut lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menginspirasi masyarakat luas bahwa menjaga lingkungan adalah bagian penting dari mengisi kemerdekaan. Tema peringatan tahun ini, yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” selaras dengan semangat penghijauan yang dilakukan Polres Kutim bersama elemen masyarakat.
Humas Polres Kutai Timur menegaskan, aksi penghijauan seperti ini tidak akan berhenti pada momentum kemerdekaan saja. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan agar kawasan pesisir Kutai Timur menjadi lebih hijau, lestari, dan memberi manfaat bagi generasi yang akan datang.
Dengan langkah ini, Polres Kutim tidak hanya menjalankan tugas pokok sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kehadiran mereka di Pantai Kenyamukan pada 9 Agustus 2025 menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan lewat kerja nyata yang membawa manfaat jangka panjang. (vn)