jurnalmahakam.com, Samarinda — Satuan Samapta Polresta Samarinda kembali menorehkan prestasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan patroli rutin. Pada Sabtu dini hari (19/07/25), satuan ini berhasil mengungkap kasus kepemilikan senjata tajam dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dalam kegiatan patroli dialogis yang digelar di wilayah Kecamatan Loa Janan Ilir, tepatnya di Jalan Moeis Hasan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari patroli gabungan yang dilaksanakan oleh Unit Beat 08, 09, 10, dan 11 Regu 02 Sat Samapta Polresta Samarinda. Patroli dimulai sekitar pukul 02.30 Wita dengan melibatkan delapan personel terlatih. Tujuannya adalah menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya di kawasan rawan tindak pidana.
Dalam pelaksanaannya, petugas menemukan sebuah truk berwarna putih yang tengah berhenti di pinggir jalan. Niat awal petugas adalah memberikan imbauan kepada sopir dan kernet truk agar tidak terlalu lama berhenti di jalur yang kerap dilalui kendaraan besar. Namun, ketika dihampiri, kedua penghuni truk justru menunjukkan gelagat mencurigakan yang mengundang perhatian petugas.
Pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut pun dilakukan. Hasilnya, ditemukan barang bukti berupa sebungkus rokok yang di dalamnya terdapat narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,33 gram. Selain itu, turut diamankan satu bilah senjata tajam jenis badik, empat unit handphone, empat buah pipet, satu bong, satu sendok takar, satu timbangan digital, dua korek api, serta satu unit kendaraan truk R6 berwarna putih.
Kedua pelaku yang berinisial AS (32) dan HS (43) diketahui merupakan warga Balikpapan dan berprofesi sebagai karyawan swasta. Mereka langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mako Polresta Samarinda untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Selanjutnya, kasus diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan.
Kapolresta Samarinda melalui Kasat Samapta menyampaikan apresiasi atas kepekaan personel yang bertugas di lapangan dalam menangkap potensi kejahatan yang dapat membahayakan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polresta Samarinda dalam memberantas peredaran narkoba serta kepemilikan senjata tajam ilegal.
“Kegiatan patroli berjalan aman, tertib, dan situasi tetap kondusif. Ini berkat kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat,” ungkap Kasat Samapta dalam keterangannya.
Ke depan, kegiatan patroli rutin dan dialogis akan terus ditingkatkan di titik-titik rawan guna menekan angka kriminalitas serta menciptakan rasa aman yang maksimal bagi seluruh warga kota Samarinda. (vn)
