jurnalmahakam.com, Kutai Kartanegara — Warga Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara digemparkan oleh penemuan jasad seorang remaja perempuan di dalam kamar rumahnya pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 18.00 Wita. Remaja tersebut berinisial AN, berusia 16 tahun.
Kapolsek Tabang, Iptu Aldino Subroto, dalam keterangan resminya membenarkan kejadian tersebut. “Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, IM (47), sepulang dari kebun. Ketika dipanggil berulang kali tidak ada respons, sementara pintu kamar terkunci dari dalam,” ujarnya kepada media.
Karena tidak mendapatkan jawaban, IM berinisiatif masuk melalui jendela kamar dengan bantuan tangga. Saat berhasil masuk, ia mendapati putrinya terbaring di tempat tidur dengan tubuh tertutup selimut. Ketika selimut tersebut dibuka, tampak bercak darah di sekitar tempat tidur dan AN telah dalam kondisi tidak bernyawa.
Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Polsek Tabang. Tidak berselang lama, tim dari kepolisian bersama tenaga medis mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.
“Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun, terdapat busa putih yang keluar dari mulut korban,” jelas Kapolsek Aldino.
Meski hasil awal belum menunjukkan tanda kekerasan, pihak keluarga merasa terdapat kejanggalan dalam kematian AN. Oleh karena itu, keluarga menyatakan persetujuan untuk dilakukan proses otopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.
Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua korban IM (47) dan N (46), beberapa kerabat, serta kekasih korban yang berinisial AP (17). Hingga saat ini, penyelidikan dan pendalaman kasus masih terus dilakukan oleh jajaran Polsek Tabang.
Pihak berwajib juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini, guna menjaga ketenangan publik dan menghormati privasi keluarga korban.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian mengingat usia korban yang masih di bawah umur serta situasi kematian yang menimbulkan pertanyaan. Pihak Polsek Tabang memastikan akan terus mengembangkan penyidikan dan mengungkap kebenaran di balik tragedi yang mengguncang warga Desa Umaq Dian ini. (vn)