Jurnalmahakam, SAMARINDA – Momen Hari Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi penting bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk terus meningkatkan profesionalisme dan memperkuat kepercayaan publik. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Timur, Arif Rahman Hakim, mengungkapkan harapan besarnya agar Polri tetap hadir sebagai mitra sekaligus pelindung masyarakat di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Semoga ke depan kepolisian semakin profesional, modern dan semakin terpercaya, serta selalu hadir dan ada untuk menjadi pengayom masyarakat. Polisi hadir untuk masyarakat,” ujar Arif Rahman dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, peran strategis Polri dalam menjaga stabilitas keamanan sangat dibutuhkan, terutama di tengah tantangan global dan nasional yang makin kompleks. Ia menilai, kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai perekat sosial yang menjaga keharmonisan dan ketertiban umum.
Arif juga menambahkan bahwa sinergi antara Polri dengan elemen pemuda dan masyarakat sipil harus terus diperkuat. Dalam konteks daerah seperti Kalimantan Timur yang sedang berkembang pesat, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kepolisian diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal keamanan wilayah.
“Masyarakat butuh rasa aman dan nyaman, apalagi saat ini pembangunan sedang gencar dilakukan. Polisi harus tampil sebagai figur yang mengayomi, bukan sekadar aparat penegak hukum,” tegasnya. (*)
