jurnalmahakam.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa kawasan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Bundaran Tuah Himba, Tenggarong, akan segera difungsikan dalam tahun 2025. Kawasan yang dirancang sebagai sentra kuliner dan destinasi wisata keluarga ini tengah dikebut proses lelangnya.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyampaikan bahwa meski masih terdapat sejumlah kekurangan dalam penyelesaian fisik taman, pemerintah berkomitmen untuk tidak membiarkannya terbengkalai.
“Pujasera ini masih dalam proses lelang, tapi kami menargetkan itu tetap difungsikan tahun ini. Terlepas dari beberapa kekurangan, biar tidak terkesan mangkrak,” ujar Wiyono.
Taman yang dibangun sejak 2024 itu dirancang sebagai ruang publik multifungsi, tidak hanya sebagai area kuliner tetapi juga tempat hiburan dan rekreasi bagi masyarakat.
Wiyono memastikan bahwa fasilitas yang sudah ada akan dioptimalkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal.
“Intinya tahun ini akan disegerakan untuk difungsikan sebagai wahana dan destinasi wisata keluarga. Dan tahun ini akan kita selesaikan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Kekhawatiran akan kondisi taman yang tidak dimanfaatkan menjadi salah satu alasan percepatan ini. Ia menyebutkan bahwa kawasan yang dibiarkan tanpa fungsi berisiko mengalami kerusakan, serta bisa menjadi lokasi yang tidak terawat dan kehilangan nilai estetikanya.
“Kalau tidak segera digunakan, nanti malah rumput tumbuh tinggi, fasilitas bisa rusak atau hilang. Ini yang ingin kita hindari,” tambahnya.
Saat ini, Dinas PU Kukar tengah mengoordinasikan penunjukan pihak pengelola yang akan bertanggung jawab atas pengoperasian kawasan tersebut.
Proses ini melibatkan lintas perangkat daerah untuk memastikan pengelolaan berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Saat ini masih dikoordinasikan, pihak-pihak yang ingin mengelola dari perangkat daerah mana, nanti akan kami rapatkan kembali,” tutup Wiyono. (Adv Diskominfo Kukar/yh)
