jurnalmahakam.com, KUKAR – Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh dalam menangani persoalan banjir dan dugaan pencemaran limbah yang melanda desanya. Ia mengajak semua pihak, termasuk instansi teknis seperti ESDM dan DLHK, untuk bersama-sama mencari akar masalah dan penanggung jawabnya.
“Karena pihak perusahaan beralasan ini terjadi karena faktor alam dan pengaruh beberapa perusahaan lain di sekitar warga, maka kita akan undang semua pihak, termasuk ESDM Kaltim, DLHK Kukar bahkan Balai Sungai,” ujar Abdul Rasyid.
Rasyid berharap agar investigasi ini bisa mencegah saling tuding antar perusahaan yang hanya akan merugikan masyarakat yang terdampak.
Ia juga meminta peran aktif DPRD Kukar untuk mengawal proses tersebut agar tidak sekadar jadi formalitas.
“Kalau perusahaan merasa bukan mereka sendiri penyebabnya, maka kami minta semua perusahaan yang terlibat dalam kerusakan ini ikut menyelesaikan persoalan,” tegasnya.
Ia mengingatkan, warga Batuah selama ini sudah cukup bersabar menunggu kejelasan tanggung jawab.
Rasyid berharap hasil investigasi dan rekomendasi dari DPRD serta OPD terkait tidak berhenti hanya sampai rapat dengar pendapat (RDP), melainkan diikuti tindakan nyata.
“Jangan sampai setelah RDP, semuanya menguap tanpa solusi. Masyarakat menunggu bukti nyata,” pungkasnya.
Dengan investigasi komprehensif ini, Rasyid optimis kondisi lingkungan Batuah dapat diperbaiki dan keselamatan warga terjamin. (Adv Diskominfo Kukar/yh)
