Jurnalmahakam.com, SAMARINDA – Sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polresta Samarinda menggelar kegiatan panen jagung perdana di lahan pertanian Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Acara yang berlangsung pada Rabu (14/5/2025) pukul 11.05 WITA ini sekaligus menjadi wujud dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia menuju Indonesia Emas 2025.
Kegiatan panen ini merupakan puncak dari serangkaian program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan Polresta Samarinda bersama stakeholder terkait selama beberapa bulan terakhir. Hadir dalam kesempatan ini Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman, S.I.K., M.H. beserta jajaran pejabat utama Polresta Samarinda. Turut hadir perwakilan dari unsur TNI, pemerintah daerah Kota Samarinda, tokoh masyarakat setempat, serta Kelompok Tani Dita Tani Rombongan 11 sebagai penggarap utama lahan tersebut.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, AKBP Heri Rusyaman menyatakan, “Panen jagung ini merupakan implementasi dari Program Ketahanan Pangan Nasional dan Polda Kaltim dalam mendukung pengembangan lahan jagung satu juta hektare, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.” Pernyataan ini menegaskan posisi strategis kepolisian dalam mendukung program prioritas nasional.
Lebih lanjut, Wakapolresta menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bagian dari program berkelanjutan. “Ini adalah bukti nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa lahan seluas 5 hektar di Makroman ini merupakan pilot project yang akan dikembangkan lebih luas lagi.
AKBP Heri secara khusus menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani yang telah bekerja keras. “Terima kasih kepada Kelompok Tani Dita Tani Rombongan 11 yang telah berjibaku dalam proses penanaman hingga panen. Dedikasi Bapak/Ibu menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkapnya penuh penghargaan.
Kegiatan panen ini juga diisi dengan demo teknologi pertanian modern yang diperkenalkan oleh Dinas Pertanian setempat. Terlihat beberapa alat pertanian presisi tinggi dipamerkan, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produktivitas melalui mekanisasi pertanian.
Di sisi lain, perwakilan Kelompok Tani Dita Tani, Sutrisno, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. “Berkat pendampingan dari Polresta dan penyuluh pertanian, kami bisa meningkatkan produktivitas hingga 30% dibanding cara tradisional,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Acara yang berlangsung meriah ini ditutup dengan simbolis penyerahan hasil panen kepada masyarakat sekitar dan panti sosial sebagai bentuk kepedulian sosial. Polresta Samarinda berkomitmen akan melanjutkan program serupa di wilayah lain dengan komoditas berbeda, sesuai potensi masing-masing daerah. (*)
