Jurnalmahakam.com, KUTAI KARTANEGARA – Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 dengan penuh kemeriahan. Acara ini menghadirkan gelaran budaya dan pameran UMKM sebagai bentuk kebanggaan terhadap warisan lokal serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/2/2025) dari sore hingga tengah malam ini berhasil menarik partisipasi warga desa dan berbagai pihak yang turut mendukung penyelenggaraan festival tahunan tersebut.
Kepala Desa Bhuana Jaya, Frend Effendy, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya acara yang baru pertama kali diadakan dalam skala besar. Menurutnya, momentum ini adalah bentuk syukur dan kebersamaan masyarakat yang semakin kompak dalam membangun desa. Ia menegaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ajang memperkenalkan kekayaan budaya dan produk unggulan desa kepada masyarakat luas.
Dalam perayaan ini, masyarakat disuguhkan dengan berbagai rangkaian acara yang menggambarkan keanekaragaman budaya Desa Bhuana Jaya. Pameran produk UMKM lokal menjadi salah satu daya tarik utama, di mana masyarakat dapat melihat berbagai kerajinan tangan dan mencicipi kuliner khas desa yang dikelola oleh warga setempat. Selain itu, pertunjukan tarian tradisional juga turut memeriahkan suasana, menampilkan kekayaan seni dari berbagai suku yang bermukim di desa tersebut. Sebagai puncak acara, konser musik rakyat digelar dan sukses menarik perhatian pengunjung yang menikmati hiburan hingga larut malam.
Frend Effendy menambahkan bahwa acara ini merupakan simbol kebanggaan masyarakat terhadap keberagaman yang ada di Desa Bhuana Jaya. Ia berharap perayaan ini dapat mempererat persaudaraan antarwarga dan meningkatkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas desa tersebut. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Tingginya antusiasme masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan acara ini. Banyak warga yang terlibat secara aktif dalam persiapan hingga pelaksanaan festival, mencerminkan kebersamaan dan solidaritas yang kuat di Desa Bhuana Jaya. Frend Effendy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, baik panitia, relawan, maupun masyarakat yang telah bekerja keras dari awal hingga akhir acara.
Pelaksanaan perayaan ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan yang berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Beberapa perusahaan seperti PT Jembayan Muarabara, PT Pama Persada Nusantara, PT Makmur Insan Abadi, serta Dana Alokasi Desa (DAD) Bhuana Jaya turut memberikan dukungan sehingga acara dapat berjalan dengan lebih meriah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan terselenggaranya acara ini, Desa Bhuana Jaya berharap dapat terus melestarikan budaya lokal serta memajukan sektor UMKM sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat. Festival ini juga diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar di masa mendatang, membuka peluang lebih luas bagi promosi budaya dan produk unggulan desa ke skala yang lebih luas. Frend Effendy menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa perayaan ini bukan sekadar peringatan ulang tahun, tetapi juga bukti nyata bagaimana kekuatan gotong royong dan rasa cinta terhadap budaya lokal dapat menjadi modal utama dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera. (nur/nr)
