Jurnalmahakam.com, BANJARBARU – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, pada Minggu (09/02/2025). Dengan mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, acara ini dihadiri sekitar 2.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain Pangdam VI/Mulawarman, hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., Dirjen Bina Marga Kementerian PU RI, Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., serta Ketua Umum PWI Pusat, Hendri Ch Bangun. Tak hanya itu, pejabat tingkat provinsi dan daerah juga turut hadir, termasuk Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., Danrindam VI/Mlw, Kolonel Inf Win Nindar, S.I.P., M.Han., serta Danlanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Sri Raharjo, M.Han.
Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pertunjukan tarian tradisional Kalimantan Selatan. Ketua Umum PWI Pusat, Hendri Ch Bangun, dalam laporannya menegaskan bahwa pers harus tetap bersinergi dengan berbagai pihak guna menjaga kedaulatan bangsa serta meningkatkan profesionalisme melalui pelatihan dan inovasi teknologi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, M.Pd., mewakili Gubernur Kalsel, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah HPN 2025. Ia menekankan bahwa Kalsel siap berkontribusi dalam mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab, sekaligus memperkuat posisinya sebagai gerbang logistik Kalimantan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PWI dan RRI, pemberian penghargaan kepada insan pers berprestasi, serta pemukulan gendang sebagai simbol peresmian HPN 2025.
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyoroti tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketergantungan impor pangan, yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan media massa untuk mengatasinya.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr. H. Muhamad Thamrin, M., M.Pd.. Selama kegiatan berlangsung, seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan insan pers guna mendukung stabilitas nasional, termasuk dalam aspek ketahanan pangan.
“Peran pers sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai ketahanan pangan. Dengan informasi yang edukatif dan berimbang, pers dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujar Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Lebih lanjut, Pangdam VI/Mulawarman menambahkan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan insan pers dalam menyebarluaskan informasi yang mendukung stabilitas nasional. Dengan semakin kuatnya peran media, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap ketahanan pangan semakin meningkat, mendukung pembangunan daerah, serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
