Jurnalmahakam.com, BONTANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur secara resmi memberikan mandat kepada Ariston Rajab, pemimpin inspirasa.co, untuk membentuk kepengurusan JMSI di Kota Bontang.
Mandat tersebut tertuang dalam Surat Mandat Nomor 23.170/Mandat/JMSI-KT/II/2025, yang ditandatangani oleh Ketua JMSI Kaltim, Muhammad Sukri, dan Sekretaris, Emmi Hariyanti. Keputusan ini menjadi langkah awal dalam membangun kembali JMSI di Kota Bontang sebagai wadah bagi perusahaan pers siber agar lebih berkembang dan profesional.
“Iya, Alhamdulillah. Mandat sudah diterima, selanjutnya kita akan secepatnya melakukan perekrutan anggota,” ujar Ariston saat dikonfirmasi, Selasa (5/2/2025).
Sebagai penerima mandat, Ariston Rajab tidak bekerja sendiri. Ia akan didampingi oleh Andi Yudi, pemimpin dialektis.co, serta Fanny, pemimpin kabarintens.com. Mereka bertiga diberi tugas untuk melakukan pendataan media siber di Kota Bontang dan memastikan proses rekrutmen calon anggota JMSI berjalan sesuai ketentuan.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, tahap awal pembentukan JMSI Kota Bontang mengharuskan minimal lima perusahaan pers berbadan hukum perseroan terbatas (PT) yang sesuai dengan Pasal 3 mengenai keanggotaan khusus media online.
Mandat ini berlaku selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 5 Februari 2025. Dalam kurun waktu tersebut, tim yang dipimpin Ariston harus menyelesaikan pendataan serta rekrutmen awal untuk membangun kepengurusan JMSI Kota Bontang.
Untuk dapat bergabung sebagai anggota JMSI, perusahaan pers siber harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, antara lain:
•Akta Pendirian Perusahaan Pers
•AHU dari Kemenkumham RI
•Sertifikasi verifikasi perusahaan pers (bagi yang telah memiliki)
Ariston Rajab menegaskan bahwa dengan hadirnya kembali JMSI di Kota Bontang, perusahaan pers lokal akan memiliki wadah untuk berkembang dan dikelola secara lebih profesional. Ia berharap sinergi antara media siber dapat memperkuat ekosistem pers di daerah tersebut.
“Kami akan bangun sinergi. Bagaimana perusahaan pers bisa hidup dan berkembang dan dikelola secara profesional,” kata Ariston.
Salah satu tantangan yang dihadapi media siber di daerah adalah keberlanjutan usaha dan profesionalisme dalam menyajikan berita yang berkualitas. Dengan adanya JMSI, Ariston berharap media di Kota Bontang bisa semakin solid dan memiliki daya saing tinggi.
Selain fokus pada pembentukan kepengurusan, tim JMSI Kota Bontang juga tengah bersiap untuk ikut serta dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) JMSI yang ke-5, yang akan diselenggarakan pada 8 Februari 2025.
Momen ini akan dimanfaatkan sebagai ajang membangun komunikasi dengan berbagai perusahaan pers yang berpotensi menjadi anggota JMSI Kota Bontang. Dengan semakin banyaknya media siber yang bergabung, diharapkan JMSI bisa menjadi wadah yang kuat untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan media di Kota Bontang.
Dengan diberikannya mandat kepada Ariston Rajab dan timnya, JMSI Kota Bontang siap untuk kembali aktif dan memberikan kontribusi bagi dunia pers di daerah tersebut. Perekrutan anggota baru dan sinergi antar perusahaan pers menjadi fokus utama dalam beberapa bulan ke depan.
JMSI Kaltim berharap kepengurusan yang akan dibentuk ini bisa menjadi wadah yang kuat bagi media siber di Bontang untuk berkembang secara profesional dan menghadapi tantangan dunia digital yang semakin dinamis.
