Jurnalmahakam.com, KUTAI KARTANEGARA – Demi mendukung proyek pembangunan kanal gorong-gorong di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, rekayasa lalu lintas diberlakukan sementara. Dinas Perkim bersama Dishub dan Satlantas Polres Kukar memastikan langkah ini dilakukan agar pengerjaan berjalan lancar tanpa menghambat aktivitas masyarakat.
Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Abror Sungudi, menjelaskan bahwa pengalihan ini telah melalui koordinasi lintas instansi. Penutupan jalur utama dilakukan untuk mendukung peningkatan kapasitas drainase di kawasan tersebut, yang bertujuan mengurangi risiko banjir.
“Proyek ini penting untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di Teluk Dalam. Kami berharap pengerjaannya selesai sesuai target dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Abror.
Jalur Alternatif Aman dan Layak
Kasatlantas Polres Kukar, AKP Rachman Ashari, menyebutkan bahwa pengalihan arus lalu lintas sudah dipersiapkan matang. Pengendara dari Samarinda menuju Tenggarong diarahkan melalui jalur RSUD AM Parikesit menuju Gedung Puteri Karang Melenu (PKM), sementara rute dari Tenggarong ke Samarinda disarankan melewati Desa Jongkang.
“Jalur alternatif telah kami survei dan dinyatakan layak serta aman. Kami juga menempatkan petugas dan rambu penunjuk di titik strategis untuk memandu pengendara,” terang AKP Rachman.
Pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan selama melewati jalur baru dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama.
Harapan Proyek Tuntas Tepat Waktu
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, proyek gorong-gorong ini diharapkan selesai sesuai jadwal sehingga dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masalah drainase di wilayah Teluk Dalam. Dishub dan Satlantas Kukar juga terus memantau perkembangan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran hingga proyek selesai. */
