jurnalmahakam.com, Tenggarong – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Yani secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kukar yang digelar di ruang serbaguna DPRD Kukar, Jalan Robert Wolter Mongsidi, Timbau, Kecamatan Tenggarong, pada Sabtu (13/9/2025). Acara tersebut menjadi momentum penting bagi IWSS Kukar dalam rangka konsolidasi organisasi sekaligus regenerasi kepemimpinan.
Muscab IWSS Kukar turut dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain Istri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Hj. Fety Puja Amelia, Ketua DPD KKSS Kukar dr. Bambang Suri, Ketua BPC IWSS Kaltim dr. Fadillah, serta perwakilan IWSS dari 10 kecamatan di seluruh Kukar. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan yang kuat terhadap eksistensi organisasi perempuan tersebut.
Dalam sambutannya, Ahmad Yani menegaskan komitmen DPRD untuk selalu terbuka terhadap masyarakat. Ia menyebutkan bahwa gedung DPRD Kukar bukanlah fasilitas eksklusif bagi anggota dewan, melainkan rumah rakyat yang dapat dimanfaatkan berbagai elemen, termasuk organisasi masyarakat dan paguyuban.
“Gedung ini bukan hanya untuk anggota dewan, tetapi rumah rakyat. Silakan masyarakat, termasuk IWSS, gunakan fasilitas ini untuk kegiatan positif. DPRD hadir untuk melayani, mendukung, dan menjadi tempat yang bisa mempertemukan semua elemen masyarakat,” tegas Ahmad Yani.
Lebih lanjut, Ahmad Yani menyampaikan apresiasinya terhadap IWSS Kukar yang dinilai mampu menjaga kekompakan, mempererat persaudaraan, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kegiatan sosial, budaya, hingga pendidikan.
“IWSS ini luar biasa. Tidak hanya menjaga silaturahmi antarwarga Sulawesi Selatan di Kukar, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial, pendidikan, hingga budaya. Kami berharap kepengurusan baru nanti bisa lebih kuat, lebih solid, dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah maupun DPRD,” ungkapnya.
Menurut Ahmad Yani, keberadaan IWSS membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Oleh karena itu, DPRD Kukar berkomitmen untuk menjadi mitra organisasi perempuan dalam mewujudkan langkah-langkah positif.
“Kehadiran organisasi seperti IWSS menunjukkan bahwa perempuan punya kontribusi nyata dalam membangun Kukar. Karena itu, DPRD akan selalu terbuka mendukung langkah-langkah positif IWSS,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab IWSS Kukar, Hasna Badahu, SE, MM, menyampaikan terima kasih atas dukungan DPRD Kukar yang telah memfasilitasi acara ini. Ia juga mengapresiasi seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.
“Alhamdulillah Muscab IWSS Kukar bisa terselenggara dengan baik berkat dukungan semua pihak. Harapan kami, muscab ini menghasilkan kepengurusan baru yang lebih solid, amanah, serta mampu membawa IWSS Kukar semakin maju dan berdaya guna bagi masyarakat,” ucap Hasna.
Ketua BPW IWSS Kalimantan Timur, dr. Fadillah, menambahkan bahwa muscab merupakan ajang penting untuk regenerasi dan penyusunan program kerja yang lebih terarah.
“Muscab ini menjadi momentum penting untuk regenerasi kepemimpinan dan penyusunan program kerja yang lebih strategis. Kami berharap pengurus baru dapat terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun organisasi masyarakat lainnya, sehingga IWSS bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi di Kukar maupun Kaltim,” pungkasnya.
Menutup sambutannya, Ahmad Yani kembali menekankan harapannya agar muscab kali ini mampu melahirkan pengurus yang visioner.
“Kami berharap muscab ini melahirkan pengurus yang mampu membawa IWSS Kukar semakin maju, menjaga kebersamaan, dan menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan daerah,” tuturnya. (vn)