jurnalmahakam.com, Penajam Paser Utara (PPU) – Digemparkan oleh peristiwa kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah bus Bintang Mas bernomor polisi DA 7828 BC pada Minggu (07/09/2025) sekitar pukul 05.40 WITA. Insiden itu terjadi di Jalan Provinsi KM 9, Nipah-Nipah, tepat di depan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0913/PPU. Bus yang mengangkut 33 penumpang tersebut oleng, menabrak pembatas jalan, dan baru berhenti setelah menabrak sebuah pohon di tepi jalan.
Kejadian yang berlangsung di pagi buta itu sontak menarik perhatian personel Kodim 0913/PPU. Tanpa menunggu lama, petugas piket langsung memberikan pertolongan. Mereka mengevakuasi seluruh penumpang yang berada di dalam bus, memberikan bantuan pertama, dan mengoordinasikan proses penanganan lebih lanjut. Seorang penumpang yang mengalami luka di bagian kepala segera dilarikan ke RSUD RAPB Penajam PPU untuk mendapatkan perawatan medis, sementara penumpang lainnya dibawa ke Makodim 0913/PPU untuk mendapatkan pendampingan dan perawatan lanjutan.
Dari data yang dihimpun, diketahui bahwa 21 dari 33 penumpang merupakan personel TNI dari berbagai satuan yang baru saja menyelesaikan pendidikan Secaba Reguler di Rindam VI/Mulawarman. Beruntung, seluruh penumpang berhasil selamat dan tidak ada yang mengalami luka serius selain satu korban yang dirawat di rumah sakit.
Setelah laporan diterima, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Kehadiran Polri bersama TNI memastikan situasi dapat terkendali dengan cepat. Sejak pagi, lokasi kejadian telah diamankan dan bus dievakuasi dari jalur utama guna menghindari kemacetan panjang.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., turut memberikan apresiasi atas langkah sigap yang dilakukan oleh prajurit Kodim 0913/PPU bersama Satlantas Polres PPU.
“Terima kasih atas respons cepat dan kepedulian prajurit Kodim 0913/PPU yang sigap membantu masyarakat, serta kerja sama yang baik dengan jajaran Polri. Tindakan ini mencerminkan semangat TNI–Polri yang selalu hadir untuk rakyat,” ujar Pangdam dalam keterangannya.
Insiden ini menjadi pengingat berharga bagi seluruh pengemudi agar lebih waspada dalam berkendara, terlebih saat membawa banyak penumpang. Faktor kelelahan, kondisi kendaraan, maupun konsentrasi pengemudi sangat berpengaruh terhadap keselamatan di jalan raya.
Selain itu, peristiwa ini kembali menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI dan Polri bukan hanya dalam tugas pertahanan dan keamanan semata, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa aman serta pertolongan kepada masyarakat di saat-saat darurat. Sikap cepat tanggap dan kerja sama yang ditunjukkan di lokasi kejadian memperlihatkan bentuk nyata sinergi TNI–Polri dalam melayani rakyat.
Dengan demikian, walaupun kecelakaan tunggal tersebut menimbulkan kepanikan, kehadiran aparat di garis depan mampu menenangkan situasi dan memastikan seluruh penumpang dalam kondisi aman. Respons cepat ini patut dijadikan teladan dalam membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. (vn)