jurnalmahakam.com, KUTAI KARTANEGARA – Nama AKBP Khairul Basyar yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutai Kartanegara (Kukar) telah dikenal luas sebagai pemimpin yang menaruh perhatian besar pada kegiatan sosial. Pengalaman panjangnya di Polres Berau meninggalkan kesan positif bagi masyarakat setempat, berkat berbagai program berbasis kepedulian yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
Salah satu program yang paling membekas adalah Warung Berkah Gratis. Inisiatif ini secara rutin membagikan ratusan porsi makanan kepada masyarakat kurang mampu di Tanjung Redeb dan sekitarnya. Program ini melibatkan anggota Polres Berau yang turun langsung berinteraksi dengan masyarakat. “Saya dan keluarga pernah menerima makanan dari warung berkah Polres Berau, dan itu sangat berarti bagi kami,” ungkap Rahmawati, warga Tanjung Redeb, Sabtu (23/8/2024).
Rahmawati menambahkan, program itu bukan hanya sekadar memberi makan, tetapi juga menumbuhkan semangat hidup. Banyak keluarga kecil yang terbantu memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui kehadiran warung berkah. Bagi sebagian warga, kehadiran polisi tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai sahabat yang membantu di saat sulit.
Selain itu, program bakti rumah ibadah juga menjadi terobosan penting di masa kepemimpinan AKBP Khairul Basyar di Polres Berau. Setiap minggu, personel kepolisian bergotong royong membersihkan masjid, gereja, pura, dan vihara. Program ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga simbol kebersamaan lintas agama, yang semakin mempererat hubungan harmonis antarumat beragama.
Tak hanya berhenti di sana, setiap malam Jumat, ia memimpin kegiatan yasinan bersama anak yatim di Mapolres Berau. Aktivitas ini menghadirkan suasana kekeluargaan, di mana anak-anak yatim merasa diperhatikan. “Anak-anak kami merasa dihargai, mereka bahagia bisa makan bersama polisi setelah yasinan. Itu pengalaman berharga,” kata Ahmad, pengurus Panti Asuhan Al-Hikmah.
Kepedulian Khairul Basyar juga tercermin dalam program pembuatan sumur bor di daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih, seperti Gunung Tabur. Kehadiran sumur tersebut sangat membantu masyarakat yang selama ini harus berjuang mendapatkan air layak konsumsi. Program ini menjadi bukti bahwa kepedulian polisi tidak berhenti pada aspek keamanan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Di samping dikenal dengan berbagai program sosialnya, karier Khairul Basyar juga cukup panjang. Ia pernah menduduki jabatan strategis seperti Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kaltim, Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kaltim, serta sejumlah posisi penting di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Prestasinya semakin diperkuat dengan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Dik Sespimmen Polri Dikreg ke-62 tahun 2022, yang membekalinya dengan pola kepemimpinan humanis sekaligus profesional.
Kini, dengan mengemban amanah sebagai Kapolres Kukar, masyarakat berharap Khairul Basyar mampu membawa semangat yang sama. Program berbagi yang telah menjadi ciri khasnya diharapkan mampu menjembatani hubungan erat antara kepolisian dan masyarakat, demi terciptanya keamanan, ketenteraman, dan kebersamaan di Kutai Kartanegara. (vn)