jurnalmahakam.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui RSUD Aji Muhammad (AM) Parikesit kembali menghadirkan terobosan penting di sektor kesehatan. Setelah sukses mengoperasikan layanan kemoterapi dan bedah onkologi, rumah sakit ini bersiap meluncurkan fasilitas radioterapi sebagai langkah baru dalam penanganan kanker di daerah.
Direktur Utama RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, menjelaskan bahwa keberadaan radioterapi akan melengkapi layanan yang sudah ada. “Selama ini kami sudah memiliki layanan kemoterapi dan tindakan bedah tumor yang didukung oleh dokter spesialis bedah onkologi dan konsultan hematologi onkologi medik. Kini, kami memperkuatnya dengan layanan radioterapi,” ujar Martina saat ditemui Kamis (10/7/2025).
Radioterapi dikenal sebagai metode pengobatan kanker dengan sinar radiasi yang ditargetkan langsung ke sel kanker. Martina menyebut, metode ini sangat penting bagi jenis kanker yang bersifat radiosensitif karena dapat memberikan hasil lebih optimal.
Selama bertahun-tahun, pasien kanker dari Kukar harus menempuh perjalanan ke RSUD AWS Samarinda untuk mendapatkan radioterapi. Tidak jarang, mereka harus menunggu hingga tiga sampai empat bulan akibat antrean panjang. “Dengan layanan baru ini, kami harap pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan penanganan,” tutur Martina.
RSUD AM Parikesit telah menyiapkan langkah pendukung berupa pelatihan tenaga medis serta pembangunan infrastruktur tambahan agar layanan radioterapi dapat beroperasi dengan baik. Tak hanya itu, sinergi juga dibangun dengan PMI Kukar. Lahan PMI yang berada persis di depan RSUD AM Parikesit akan dimanfaatkan untuk pembangunan klinik baru.
“Rencananya, klinik ini dapat berfungsi sebagai tempat rujukan awal untuk kasus ringan, sehingga pasien tidak langsung menumpuk di UGD. Dengan begitu, pelayanan dapat lebih terdistribusi dan efisien,” jelasnya.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyambut baik pengembangan fasilitas ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan prioritas utama pemerintah daerah. “Kami ingin pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat. Klinik PMI di RSUD AM Parikesit nanti bisa menjadi rujukan awal sebelum ke UGD. Semoga pembangunannya bisa terealisasi tahun depan,” ucap Bupati.
Kehadiran radioterapi di Kukar diharapkan membawa perubahan signifikan, terutama bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat tanpa harus bepergian jauh ke luar daerah. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas lembaga, Kukar terus berupaya menjadi pusat layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas. (Adv Diskominfo Kukar/yh)