jurnalmahakam.com, Samarinda — Gelaran Turnamen Bupati Kukar Golf Open 2025 resmi dimulai pada Sabtu, (26/7/25), dengan antusiasme luar biasa dari para peserta. Berlangsung di kawasan Bukit Tanah Merah Golf, turnamen ini menarik ratusan pegolf dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Ketua Panitia, Suwanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan hari pertama berlangsung lancar tanpa kendala. “Alhamdulillah, hari pertama berjalan lancar. Tidak ada peserta yang merasa dirugikan. Semuanya happy, semuanya masih fun mengikuti turnamen ini,” ujarnya saat ditemui seusai pertandingan.
Turnamen berskala terbuka ini berhasil menghimpun lebih dari 360 peserta dari berbagai kota seperti Jakarta, Banjarmasin, dan sejumlah perwakilan dari luar negeri. Empat ekspatriat yang dijadwalkan hadir, antara lain Mr. Luke, Mr. Hugo, dan Michael, tidak hanya mengikuti kegiatan sebagai peserta, tetapi juga berperan sebagai undangan dan sponsor utama dalam perhelatan ini.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri, Wakapolres Kukar, Ketua Kadin, sejumlah anggota DPRD, serta tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum silaturahmi lintas sektor, memperkuat posisi Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga bertaraf regional.
Turnamen akan kembali berlanjut pada Minggu, (27/7/25) pukul 07.00 WITA dan dijadwalkan berakhir dengan seremoni pembagian hadiah serta hiburan santai sekitar pukul 12.00 WITA.
Suwanto mengungkapkan optimismenya bahwa turnamen ini mampu memberi nilai tambah bukan hanya di bidang olahraga, namun juga sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk kembali menggelar ajang serupa jika diberikan mandat.
“Kalau Pak Bupati berkenan, kami siap. Apalagi ini olahraga yang saya cintai. Kalau dilaksanakan di Kukar, saya tentu lebih bangga, karena Kukar adalah tempat saya beraktivitas. Sudah semestinya saya menjunjung tinggi marwah Kukar,” tegasnya.
Melalui turnamen ini, Kukar tak hanya memperlihatkan kemampuannya sebagai tuan rumah yang solid, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara daerah, serta menjalin hubungan yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional melalui olahraga. (vn)