• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami
jurnalmahakam.com
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang
No Result
View All Result
jurnalmahakam.com
No Result
View All Result
Home Pikiran

Koperasi Desa Merah Putih: Gerakan Strategis Membangun Kedaulatan Ekonomi dari Akar Bangsa

Admin JM by Admin JM
July 21, 2025
in Pikiran
0
Koperasi Desa Merah Putih: Gerakan Strategis Membangun Kedaulatan Ekonomi dari Akar Bangsa

ist.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Ari Supit

Pada tanggal 21 Juli 2025, Indonesia akan mencatat sejarah baru dalam pembangunan nasional: peluncuran serentak Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) secara nasional. Ini bukan sekadar inisiatif kebijakan biasa, melainkan strategi negara dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat yang berakar dari desa — unit sosial terdepan yang selama ini menjadi penjaga keutuhan bangsa.

Di tengah era kompetisi global dan disrupsi struktural, langkah ini mencerminkan visi strategis pemerintah: menjadikan desa bukan sebagai objek bantuan, melainkan sebagai motor penggerak pertumbuhan yang berdaulat, terorganisasi, dan produktif.

Mengapa Koperasi Desa Merah Putih adalah Langkah Historis?

Sepanjang sejarah pembangunan Indonesia, desa kerap terpinggirkan dari narasi utama kemajuan ekonomi. Namun realitasnya, desa memegang peran kunci: dari produksi pangan nasional, pelestarian budaya, hingga kekuatan sosial kolektif.

Koperasi Desa Merah Putih hadir dengan satu misi utama: mengonsolidasikan kekuatan ekonomi rakyat secara terstruktur dan berkelanjutan, menghubungkan potensi lokal dengan sistem logistik nasional, memperluas akses pasar bagi pelaku usaha mikro, dan menciptakan lapangan kerja langsung berbasis komunitas.

Langkah ini merupakan jawaban konkret atas tantangan ketimpangan struktural dan sentralisasi ekonomi. Pemerintah tidak lagi menunggu pertumbuhan merembes ke bawah (trickle-down), melainkan membangun kemakmuran dari bawah ke atas (bottom-up), berbasis komunitas dan solidaritas sosial.

Launching Nasional: Dari Klaten, Gema untuk Seluruh Indonesia

Peluncuran nasional Koperasi Desa Merah Putih dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Keterlibatan langsung kepala negara mempertegas bahwa ini adalah agenda strategis nasional — bukan proyek sektoral, apalagi sekadar program rutin kementerian.

Turut hadir dalam acara monumental ini sejumlah pejabat penting, di antaranya:

Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, dan Wakil Menteri Koperasi yang juga sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Koperasi Desa Merah Putih.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, yang memetakan integrasi koperasi ke dalam sistem ketahanan pangan nasional.

Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa PDTT, yang akan menegaskan sinergi lintas sektor dan lintas pemerintahan.

Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Klaten, selaku tuan rumah peluncuran nasional.

Ratusan kepala desa dari seluruh provinsi sebagai wakil masyarakat akar rumput.

Agenda Peluncuran: Bukan Seremoni, Tapi Manifestasi Kedaulatan Rakyat

Launching ini dirancang bukan hanya sebagai simbol, melainkan sebagai deklarasi kolektif bangsa terhadap pentingnya membangun ekonomi berbasis rakyat. Di antara rangkaian acaranya:

Pengibaran Sang Saka Merah Putih sebagai peneguhan semangat kebangsaan.

Laporan nasional perkembangan koperasi desa oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan

Film dokumenter “80.000 Langkah Menuju Desa Mandiri” sebagai catatan capaian dan tantangan.

Sambutan Presiden RI dan peresmian nasional Koperasi Desa Merah Putih.

Penandatanganan piagam simbolik dan pemukulan gong sebagai penanda dimulainya fase implementasi masif.

Pameran UMKM, simulasi layanan koperasi, bazar pangan murah, dan hiburan rakyat.

Implementasi Serentak di Seluruh Negeri: Gerakan yang Terukur dan Terorganisasi

Lebih dari 108 titik di seluruh Indonesia akan menggelar launching serentak, mulai dari Demak (Jawa Tengah), Belu (NTT), Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kaltim), hingga Bulukumba (Sulsel) dan Muna (Sultra). Di setiap titik, kepala daerah, camat, kepala desa, tokoh adat, serta elemen masyarakat akan terlibat aktif dalam pelaksanaan lokal.

Setiap peluncuran daerah diatur secara terkoordinasi dan simultan, menunjukkan bahwa ini adalah gerakan nasional yang bersifat sistemik dan bukan parsial.

Simbolisme Merah Putih: Nasionalisme Ekonomi yang Nyata

Nama “Merah Putih” bukan simbol romantik, melainkan konsepsi ideologis: bahwa ekonomi rakyat adalah bagian dari upaya membela negara. Dalam setiap peluncuran, bendera Merah Putih dikibarkan oleh generasi muda desa, menandai lahirnya semangat baru: bahwa kemandirian ekonomi bukan hanya cita-cita, tapi kewajiban kebangsaan.

Koperasi Desa Merah Putih tidak dibangun di atas narasi populis sesaat, tetapi di atas landasan filosofis yang kuat: gotong royong, keadilan sosial, dan kedaulatan ekonomi.

Dari Desa, Menata Ulang Arah Pembangunan Bangsa

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih adalah transformasi strategis dalam arsitektur pembangunan nasional. Ini adalah penataan ulang relasi pusat-daerah dalam pembangunan ekonomi. Jika dulu desa menunggu instruksi, kini desa menjadi inisiator. Jika dulu rakyat menunggu bantuan, kini rakyat membangun sistemnya sendiri.

Ini adalah bentuk nyata demokratisasi ekonomi, di mana rakyat memiliki akses, kontrol, dan manfaat dari proses ekonomi itu sendiri.

Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Berdaulat dan Mandiri

Gerakan Koperasi Desa Merah Putih adalah bukan hanya program koperasi, tapi arsitektur baru kedaulatan ekonomi nasional. Sebuah rekayasa sosial modern yang tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa.

Saat desa bergerak, Indonesia akan berubah.
Saat rakyat diberi ruang membangun sistemnya sendiri, kemandirian bukan lagi mimpi.
Dan saat Merah Putih berkibar di halaman desa sebagai simbol ekonomi rakyat, maka sesungguhnya, bangsa ini sedang meletakkan fondasi barunya untuk berdiri di atas kaki sendiri.

“Dari desa, untuk Indonesia Raya”

Print Friendly, PDF & Email
Previous Post

Pangdam VI/Mulawarman Apresiasi Penguatan Ekonomi Melalui Koperasi Merah Putih di Samarinda

Next Post

IKN Adalah Ibu Kota Politik Indonesia: Jalan Keberanian, Konsistensi, dan Kepercayaan Dunia

Admin JM

Admin JM

Next Post
IKN Adalah Ibu Kota Politik Indonesia: Jalan Keberanian, Konsistensi, dan Kepercayaan Dunia

IKN Adalah Ibu Kota Politik Indonesia: Jalan Keberanian, Konsistensi, dan Kepercayaan Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muhammad Sukri Tunjuk Bayu Sebagai Pemimpin DPC JMSI Kukar

Muhammad Sukri Tunjuk Bayu Sebagai Pemimpin DPC JMSI Kukar

February 8, 2024

Inovasi DiSAPA Mengantar Kukar Raih Penghargaan dari Kompas TV

September 13, 2023
AYL-AZA Resmi Maju di Pilkada Kukar dengan 42.000 Suara

AYL-AZA Resmi Maju di Pilkada Kukar dengan 42.000 Suara

May 14, 2024

Maksimalkan Program Pembangunan, Asisten I Setkab Kukar Minta Masyarakat Jaga Kedamaian

October 2, 2023

Kukar Punya Mobil Pemadam Canggih, Rendi Solihin: Agar Petugas Lebih Siap

0

Simbolisme Pohon Hayat Mendominasi Pemilihan Logo IKN dengan Dukungan 500 Ribuan Suara

0

Operasi Polisi di Kampung Boncos Lanjut ke Pasar Tomang Baru, Pengedar Narkoba Diburu

0

Partai NasDem Sambut Delegasi Parlemen Ukraina untuk Bahas Eskalasi Konflik dengan Rusia

0
Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

October 2, 2025
Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

October 1, 2025
Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

October 1, 2025
DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

September 29, 2025

Recent News

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

October 2, 2025
Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

October 1, 2025
Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

October 1, 2025
DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

September 29, 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami

© 2023 jurnalmahakam.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang

© 2023 jurnalmahakam.com. All right reserved