jurnalmahakam.com, Balikpapan — Kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur yang baru, Dr. Supandi, S.H., M.H., pada Kamis, (17/07/25), disambut langsung oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur H. Seno Aji, dan sejumlah petinggi Forkopimda di VIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Dr. Supandi dilantik sehari sebelumnya, Rabu (16/07/25), oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. Pelantikannya ditetapkan melalui Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2025, menggantikan pejabat sebelumnya, Dr. Iman Wijaya, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Kajati yang baru. Ia menilai penunjukan Dr. Supandi merupakan keputusan yang tepat karena rekam jejak dan pengalamannya yang mumpuni di lingkungan Kejaksaan, termasuk pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Kaltim.
“Setelah Pak Iman Wijaya digantikan, Alhamdulillah, beliau sudah datang ke Kalimantan Timur. Kami menjemput Kajati yang baru bersama dengan seluruh Forkopimda Kalimantan Timur,” ujar Rudy kepada media.
“Kami mengucapkan selamat datang, selamat bertugas kepada Pak Supardi, inshaallah kapasitas beliau luar biasa, beliau bukan orang asing karena pernah menjadi Wakajati Kaltim. Selamat bertugas Pak Supardi,” tambahnya.
Kehadiran Kajati yang baru turut didampingi oleh sejumlah tokoh daerah, antara lain Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kepala Kejari Balikpapan Slamet Riyanto, serta perwakilan instansi vertikal lainnya seperti Kasdam VI Mulawarman, Kepala BNN, Ketua Pengadilan Agama, serta unsur TNI seperti Danlanal dan Danlanud Dhomber.
Penyambutan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antar lembaga di Kalimantan Timur dalam menjaga stabilitas dan penegakan hukum. Diharapkan dengan kepemimpinan baru di Kejati Kaltim, koordinasi dan efektivitas penanganan kasus hukum di wilayah ini bisa lebih optimal dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Kalimantan Timur saat ini menjadi wilayah yang sangat strategis seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, keberadaan aparat penegak hukum yang kredibel menjadi sangat vital. Kedatangan Dr. Supandi dianggap sebagai langkah tepat dalam menjaga iklim hukum dan keadilan di wilayah tersebut. (vn)