jurnalmahakam.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Damkarmatan Kukar) kembali memperlihatkan kinerja sigapnya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sanga-Sanga pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 18.31 WITA, ketika warga bernama Puja melaporkan adanya ular koros di halaman rumahnya, tepatnya di Jalan Sawmill RT 05, Kelurahan Sanga-Sanga Dalam.
Menerima laporan tersebut, Pos Sektor Sanga-Sanga segera mengirimkan tiga personel terbaiknya, yakni Yusuf, Gunawan, dan Rahman. Ketiganya dibekali perlengkapan standar berupa stik ular, senter, dan didukung kendaraan operasional L300 Damkarmatan. Hanya dalam waktu tujuh menit sejak tiba di lokasi, petugas berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman tanpa menimbulkan gangguan lebih lanjut.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapsiagaan personel yang bertugas di lapangan. Menurutnya, kecepatan dan ketelitian merupakan wujud nyata dedikasi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Keberadaan pos sektor di tiap kecamatan bertujuan untuk memastikan respon cepat dan tepat dalam melindungi keselamatan warga. Kami mendorong masyarakat agar tidak ragu meminta bantuan Damkarmatan, bukan hanya saat terjadi kebakaran, tetapi juga dalam penanganan hewan berbahaya maupun kondisi darurat lainnya,” tegas Fida.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Damkarmatan bukan semata-mata terbatas pada pemadaman api, melainkan juga mencakup berbagai bentuk bantuan darurat, mulai dari evakuasi satwa liar, penanganan tumpahan bahan berbahaya, hingga pertolongan pertama dalam kecelakaan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih tenang karena memiliki garda terdepan yang siap membantu kapan saja.
Respon cepat Damkarmatan Kukar di Sanga-Sanga ini juga menjadi bukti konsistensi pemerintah daerah dalam mengedepankan pelayanan publik yang prima. Dalam kondisi apapun, terutama terkait keselamatan, petugas selalu siaga 24 jam. Kehadiran mereka membawa rasa lega bagi masyarakat, mengingat kasus ular liar yang masuk ke pemukiman kerap menimbulkan kepanikan.
Bagi warga Sanga-Sanga Dalam, kejadian evakuasi ular ini bukan hanya sekadar penanganan biasa, melainkan contoh nyata betapa pentingnya kerja cepat dan kolaborasi antara masyarakat dan aparat. Dengan adanya laporan warga yang segera direspons, ancaman dapat diatasi tanpa menimbulkan kerugian atau korban jiwa.
Komitmen Damkarmatan Kukar untuk menjaga keamanan lingkungan patut diapresiasi. Dari pengalaman ini, masyarakat diimbau agar tidak mencoba menangani sendiri keberadaan hewan berbahaya, melainkan segera menghubungi pos terdekat. Dengan demikian, risiko cedera dapat dihindari dan penanganan dilakukan dengan cara yang aman.
Kisah evakuasi ular koros di Sanga-Sanga menjadi potret kecil dari upaya besar Damkarmatan Kukar dalam menghadirkan kenyamanan hidup di tengah masyarakat. Layanan cepat, profesionalisme, dan keberanian petugas menunjukkan bahwa keselamatan warga selalu menjadi prioritas utama. (vn)