jurnalmahakam.com, KUKAR – Peristiwa nahas melanda warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (17/07/2025) petang. Sebuah pohon berukuran besar tumbang di Jalan AP Mangkunegara, KM 07, Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, dan menimpa pengguna jalan. Musibah ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian serta dua lainnya mengalami luka-luka.
Informasi awal mengenai insiden tersebut diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan Kukar) pada pukul 18.33 Wita. Begitu laporan masuk, tim Rescue dan unit ambulans segera diberangkatkan ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan darurat. Akses jalan yang padat sempat menyulitkan proses evakuasi, namun petugas berhasil sampai tepat waktu.
Menurut laporan resmi Damkar Kukar, terdapat tiga orang menjadi korban dalam insiden tersebut. Satu korban dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat tertimpa batang pohon, sementara satu korban lain mengalami luka serius dan membutuhkan penanganan medis cepat. Korban ketiga berhasil dievakuasi oleh pengendara lain yang kebetulan melintas sebelum tim penyelamat tiba.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kukar dalam keterangannya menjelaskan bahwa sejumlah personel diturunkan ke lapangan, di antaranya Andi Rosadi, Adi Prayogi, Derry SN, Deni Irwansyah, dan Nur Huda S. Mereka bekerja bahu-membahu bersama tim gabungan untuk mengevakuasi korban serta membersihkan jalan dari material pohon tumbang.
Evakuasi tidak hanya dilakukan oleh Damkar Kukar, melainkan juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, Palang Merah Indonesia (PMI), Relawan Kebakaran (Redkar), serta bantuan warga sekitar. Kolaborasi lintas lembaga ini dinilai sangat penting dalam mempercepat penanganan darurat.
Hingga berita ini disiarkan, identitas korban masih dalam pendataan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Jenazah korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara dua korban lain masih menjalani perawatan intensif.
Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur jalan yang dipenuhi pepohonan besar. Kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan hujan deras disertai angin kencang, sering kali menimbulkan potensi bahaya seperti pohon tumbang.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak mengenai pentingnya pemeliharaan pohon di sepanjang jalan raya. Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan lebih proaktif melakukan pengecekan serta pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dengan adanya kejadian di Tenggarong Seberang ini, masyarakat Kukar kembali diingatkan bahwa faktor alam bisa menjadi ancaman kapan saja. Upaya mitigasi bencana, kesadaran warga, serta kesiapsiagaan aparat sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak menelan korban lebih banyak di masa mendatang. (vn)