jurnalmahakam.com, Kutai Kartanegara – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah seorang pemuda yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Dusun Pendemaran, Desa Tuana, Kecamatan Kenohan. Korban diketahui bernama JS (20), warga Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Informasi mengenai hilangnya korban diterima oleh Damkarmatan Kukar pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 19.14 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, sejak Rabu pagi (13/8/2025) pukul 08.00 WITA, tim dari Pos Damkarmatan Sektor Kecamatan Kota Bangun langsung bergerak melakukan pencarian. Personel yang diturunkan antara lain Abdi Ratama, Abdullah, M. Nuafal Herizon, dan M. Andi Saparudin. Pencarian turut melibatkan Polsek Kenohan, PMI Kecamatan Kenohan, serta sejumlah masyarakat setempat yang berinisiatif memberikan bantuan.
Proses pencarian berlangsung cukup panjang dan penuh tantangan. Setelah melakukan penyisiran sejak pagi, tim sempat beristirahat pada pukul 16.00 WITA. Tidak lama berselang, sekitar pukul 16.09 WITA, tim menerima laporan dari sebuah kapal penarik batu bara yang melintas. Kru kapal melihat sesosok mayat terapung di pinggir sungai pada sisi kanan jalur pencarian. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti, dan tim Damkarmatan bergegas menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, tim memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban yang dicari. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat posisi tubuh korban yang berada di tepian sungai dengan arus cukup deras. Setelah berhasil diangkat, jenazah korban langsung dibawa ke Dusun Pendemaran untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian kemudian mengambil alih penanganan dengan membawa jenazah menggunakan ambulans PMI menuju Puskesmas Kecamatan Kenohan untuk keperluan visum.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah berjuang dalam pencarian. Ia juga memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Tim Damkarmatan Kukar akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Tragedi ini menambah catatan penting bahwa kewaspadaan di sekitar kawasan sungai harus semakin ditingkatkan. Apalagi, Kecamatan Kenohan dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas sungai yang cukup padat, baik untuk transportasi maupun aktivitas masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan warga setempat dinilai penting agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. (vn)