jurnalmahakam.com, Lanny Jaya – Dalam upaya menjaga sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah penugasan, Tim Kesehatan Satgas Yonif 614/RJP menggelar pelayanan kesehatan gratis di Pos Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Satgas dalam memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
Hal tersebut disampaikan oleh Sertu Stanly dalam keterangan tertulis dari Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (6/8/2025). Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan rutin dan pengobatan dasar. Langkah ini bertujuan memastikan masyarakat Kampung Popome tetap berada dalam kondisi sehat, serta terhindar dari gangguan kesehatan yang dapat menghambat aktivitas harian mereka.
“Pelayanan kesehatan ini kami laksanakan setiap hari secara rutin, dan masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan pengobatan serta memeriksakan kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dansatgas Yonif 614/RJP, Letkol Inf Adrhiansyah, menambahkan bahwa kegiatan kesehatan ini tidak hanya sebatas rutinitas pelayanan medis semata. Menurutnya, program tersebut memiliki makna lebih mendalam karena sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap kondisi warga di wilayah binaan,” jelasnya.
Dansatgas juga menegaskan bahwa program kesehatan yang dijalankan setiap hari memberikan peluang interaksi langsung antara prajurit TNI dan masyarakat. Interaksi ini melahirkan keakraban yang menjadi modal penting dalam menjaga suasana aman, kondusif, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Satgas. Hal tersebut, menurutnya, memiliki dampak jangka panjang dalam membangun ketahanan sosial di wilayah Lanny Jaya.
Bukan sekedar rutinitas, kegiatan pelayanan kesehatan ini memiliki esensi penting. Melalui program tersebut, Satgas ingin mempererat hubungan emosional dengan masyarakat, menumbuhkan rasa nyaman, serta menghadirkan solusi langsung bagi berbagai keluhan kesehatan yang dirasakan warga. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan kondisi tubuh yang lebih prima dan semangat yang lebih tinggi.
Selain itu, adanya pelayanan kesehatan gratis ini membuat masyarakat Kampung Popome tidak perlu merasa khawatir terhadap keterbatasan fasilitas medis yang ada di wilayah mereka. Tim kesehatan Satgas memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan dasar. Hal ini menjadi sangat berarti di tengah keterbatasan akses menuju fasilitas kesehatan yang umumnya berada jauh dari lokasi pemukiman warga.
Kegiatan ini pun disambut hangat oleh masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari pelayanan kesehatan yang diberikan. Kehadiran prajurit TNI yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan warga, menciptakan suasana kebersamaan yang kuat. Warga merasa lebih diperhatikan, dan sekaligus mendapatkan motivasi untuk terus menjaga kebersihan serta kesehatan diri maupun lingkungan sekitar.
Dengan kegiatan pelayanan kesehatan yang rutin dilaksanakan, Satgas Yonif 614/RJP berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat Kampung Popome mengenai pentingnya pola hidup sehat. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka penyakit ringan yang sering dialami warga, sekaligus menjaga stabilitas kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas menilai bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu pondasi utama dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Karena itu, perhatian yang diberikan melalui program kesehatan ini akan terus dijalankan dan dikembangkan sebagai bagian dari upaya memperkuat kedekatan TNI dengan rakyat.
Pelayanan kesehatan gratis di Pos Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, yang digagas oleh Satgas Yonif 614/RJP, dengan demikian bukan sekadar bentuk rutinitas, melainkan juga komitmen nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus mempererat persatuan antara TNI dan rakyat.(VN)