jurnalmahakam.com, Samarinda — Turnamen Bupati Kukar Golf Open 2025 resmi dibuka pada Sabtu, (26/7/25), di Lapangan Golf Bukit Tanah Merah, Kota Samarinda. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari para peserta maupun masyarakat Kalimantan Timur, khususnya para pegiat olahraga golf.
Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, secara langsung membuka turnamen dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, komunitas golf, serta sponsor yang telah menyelenggarakan turnamen secara mandiri tanpa anggaran dari pemerintah daerah.
“Yang membuat turnamen ini istimewa adalah pesertanya sangat banyak, bahkan termasuk salah satu turnamen golf dengan peserta terbanyak di Kalimantan Timur. Hadiahnya juga tergolong terbesar di wilayah ini,” ujar Bupati Aulia dalam sambutannya.
Turnamen ini merupakan inisiatif swadaya dari komunitas golf di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. Bupati menegaskan bahwa acara ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan kolaborasi yang mampu melahirkan prestasi besar.
“Turnamen ini membuktikan bahwa ketika sesuatu dikerjakan bersama-sama, hasilnya bisa luar biasa. Kami dari Pemkab hanya memberi dorongan dan motivasi. Ini semua berkat kerja keras kawan-kawan komunitas dan sponsor,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, event ini dinilai berhasil mempererat jejaring sosial antarpecinta golf se-Kalimantan Timur. Selain itu, kehadiran peserta dari berbagai daerah memberikan dampak positif dalam memperkenalkan nama Kutai Kartanegara di kancah olahraga regional.
Bupati Aulia juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap panitia penyelenggara, yang menjadi fondasi kuat keberhasilan kegiatan.
“Kepercayaan publik terhadap panitia sangat besar. Ini contoh nyata kolaborasi yang patut ditiru oleh cabang olahraga lain. Tidak harus menunggu anggaran pemerintah untuk bisa berkegiatan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara turut menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah menunjukkan komitmen terhadap pengembangan olahraga di daerah.
“Ini bisa menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain agar tidak selalu bergantung pada pemerintah. Pemkab pasti akan terus mendukung kegiatan positif, apalagi yang membawa marwah dan nama baik Kukar,” jelas Bupati.
Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan turnamen ini menjadi agenda rutin, Bupati berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan pada masa mendatang digelar di wilayah Kukar sendiri.
“Doakan bisa rutin tiap tahun dan semoga ke depan bisa kita laksanakan di Kutai Kartanegara, bukan di Samarinda lagi,” pungkasnya.
Turnamen Bupati Kukar Golf Open 2025 diharapkan menjadi awal dari tradisi olahraga yang membanggakan dan berkelanjutan di Kalimantan Timur, serta menjadi cermin semangat kolaboratif yang patut diteladani. (vn)