jurnalmahakam.com, Kutai Kartanegara – Dalam suasana penuh kekhusyukan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kutai Kartanegara menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah pada Kamis malam, (17/07/25). Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat PC PMII Kukar, dengan mengusung tema “Muhasabah Diri, Mewujudkan Insan Pergerakan yang Bertakwa, Intelektual, dan Profesional.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta perwakilan instansi pemerintah daerah, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyongsong tahun baru Islam. Habib Abdul Qodir Umar Al Husni turut hadir dan memberikan tausiyah yang sarat dengan nilai-nilai keimanan dan pentingnya refleksi diri dalam menyikapi tantangan kehidupan.
Sejumlah tamu undangan dari kalangan organisasi Islam, pemerintah daerah, dan komunitas pemuda hadir memperkuat kolaborasi spiritual dan intelektual dalam acara tersebut. Hadir di antaranya perwakilan dari PC Nahdlatul Ulama (NU) Kukar, Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Kukar, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, seperti Drs. Joko Sampurno, M.Si, dari Pemkab Kukar, Drs. H. Abdul Kadir, S.H., M.Si dari Dispora Kukar, dan Sutrisno, S.E., M.Si dari Kesbangpol Kukar.
Kehadiran jajaran Polres Kukar dan pengurus DPD KNPI Kukar, DPD GMPI Kukar, Yayasan Tahfidz Qur’an Assaunah, hingga tokoh-tokoh masyarakat dan Ketua RT dari wilayah Loa Ipuh semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Ketua PC PMII Kukar, Syaiful Salim, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga merupakan ruang refleksi spiritual yang esensial dalam pembentukan karakter kader PMII.
“Kami ingin kegiatan keagamaan seperti ini menjadi ruang kontemplasi sekaligus mempererat ikatan antarorganisasi kepemudaan. Walaupun PMII berfokus pada pergerakan mahasiswa, dimensi spiritual tetap menjadi pilar penting dalam membentuk karakter yang utuh,” ungkap Syaiful.
Rangkaian kegiatan malam itu berlangsung meriah namun tetap khidmat. Peserta tidak hanya berasal dari lingkungan internal PMII, tetapi juga masyarakat umum yang antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pembukaan hingga tausiyah keagamaan.
Dukungan terhadap acara ini juga datang dari banyak organisasi pemuda. Kolaborasi antara PMII dengan DPD KNPI Kukar, Polres Kukar, hingga GMPI Kukar menunjukkan bahwa integrasi lintas sektor dalam kegiatan keagamaan dan sosial bisa berjalan selaras.
Sebagai langkah lanjutan, PC PMII Kukar mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan Diskusi Publik bertema bencana ekologis dalam waktu dekat. Kegiatan ini akan mengundang seluruh unsur organisasi Cipayung untuk membahas isu lingkungan hidup yang semakin mendesak di wilayah Kutai Kartanegara. (vn)