jurnalmahakam.com, Kutai Kartanegara — Peristiwa mengejutkan terjadi di Sungai Mahakam, tepatnya di Kampung Jongkang, Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu. Seorang pria ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung di permukaan sungai pada (16/07/25) sekitar pukul 14.00 WITA. Diketahui korban adalah MZ (26 tahun), Masinis III dari kapal tugboat TB. Harmony XXIII.
Penemuan jenazah ini segera dilaporkan oleh awak kapal kepada pihak kepolisian. Tanggapan cepat diberikan oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kukar yang langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani kejadian tersebut.
Dalam waktu singkat, tim gabungan dari Ditpolairud Polda Kaltim, Polsek Loa Kulu, BPBD, serta sejumlah relawan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi.
“Koordinasi lintas instansi sangat penting dalam penanganan situasi seperti ini. Alhamdulillah proses evakuasi berjalan tanpa kendala,” ujar AKP Benedict Jaya, Kepala Satpolairud Polres Kukar.
Proses evakuasi dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan profesionalisme. Jenazah berhasil diangkat dari perairan Sungai Mahakam dan langsung dibawa untuk keperluan identifikasi dan pemeriksaan awal oleh tim forensik.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Dalam penanganan kasus ini, pihak kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Hasil awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun hal ini masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan pemeriksaan lanjutan.
“Kami akan menyelidiki secara menyeluruh dan transparan, sesuai SOP yang berlaku. Keluarga korban juga sudah kami hubungi dan kami pastikan semua prosedur dilakukan secara manusiawi dan profesional,” tambah AKP Benedict.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pihak di sektor pelayaran dan transportasi air agar meningkatkan kewaspadaan dan memastikan protokol keselamatan kerja dijalankan secara ketat. Sungai Mahakam sebagai jalur vital ekonomi dan logistik harus tetap aman dan bebas dari insiden serupa.
Kejadian ini menjadi sorotan penting akan pentingnya kesigapan petugas perairan serta sinergi yang dibangun antarinstansi. Satpolairud Polres Kukar berkomitmen penuh dalam menjaga keselamatan dan memberikan respons cepat terhadap setiap insiden yang terjadi di wilayah hukum perairan Kutai Kartanegara. (vn)