jurnalmahakam.com, TENGGARONG – Harapan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memiliki bioskop sendiri akhirnya mulai menunjukkan titik terang. Pemerintah Kabupaten Kukar di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin menegaskan keseriusannya dengan meninjau langsung dua lokasi potensial pembangunan bioskop pada Rabu (2/7/2025).
Dua lokasi kandidat yang ditinjau adalah Pasar Tangga Arung di Jalan Danau Aji, Kelurahan Melayu dan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tuah Himba di Kelurahan Timbau. Kedua kawasan ini memang sedang diarahkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berbasis UMKM, ekraf, serta gaya hidup modern.
“Kita sudah mulai mengerucutkan dua opsi lokasi bioskop ini. Antara Pasar Tangga Arung atau Gedung Ekraf Tuah Himba,” ujar Bupati Aulia dalam kunjungannya bersama Sekkab Kukar, Sunggono, dan jajaran OPD terkait.
Aulia menegaskan, bioskop ini akan dibangun bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai pusat interaksi masyarakat, ruang berekspresi generasi muda, wadah promosi seni budaya lokal, sekaligus motor pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Kukar tidak boleh tertinggal. Kita harus punya bioskop yang tidak hanya modern, tapi juga ramah UMKM, kreatif, dan bisa jadi pusat kegiatan warga,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Aulia-Rendi tidak hanya menilai kondisi bangunan, tetapi juga mengkaji akses jalan, kesiapan infrastruktur, hingga peluang integrasi dengan kegiatan perdagangan dan pariwisata lokal.
Saat ini Pemkab Kukar tengah mematangkan kajian teknis dan studi kelayakan, mulai dari desain hingga skema pengelolaan, analisis kebutuhan masyarakat, dan potensi kemitraan dengan investor swasta. Tujuannya agar keberadaan bioskop tidak membebani APBD.
“Kita ingin bioskop ini hadir lewat perencanaan yang matang. Soal anggaran bisa kita sesuaikan. Yang penting, Kukar punya ruang hiburan yang representatif dan inklusif,” tegas Aulia.
Masing-masing lokasi memiliki keunggulan. Pasar Tangga Arung unggul karena letaknya strategis dan terhubung dengan pusat perdagangan rakyat. Sedangkan Gedung Ekraf Tuah Himba dipandang tepat untuk berkolaborasi dengan komunitas kreatif serta mendukung agenda seni budaya daerah.
Bupati Aulia menegaskan, apapun lokasi yang dipilih nantinya, bioskop pertama di Kukar ini akan menjadi simbol perubahan wajah kota Tenggarong. Dari sekadar pusat administrasi pemerintahan, kini berkembang menjadi kota yang menghadirkan fasilitas hiburan, kreativitas, dan gaya hidup modern.
“Bioskop ini bukan mimpi. Ini adalah janji dan wujud nyata komitmen Kukar Idaman Terbaik. Kita sedang siapkan panggung baru untuk warga menikmati hari dengan lebih berwarna,” pungkas Aulia. (Adv Diskominfo Kukar/yh)