jurnalmahakam.com, Kukar – Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas sosial menjadi kekuatan penting dalam menjaga keberlangsungan pendidikan keagamaan di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini terlihat saat Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, melepas secara simbolis bantuan beras dari Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) Kukar kepada pondok pesantren dan rumah tahfidz, Sabtu (24/5/2025).
Acara digelar di Ponpes Al Abqory, Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, dengan penyerahan simbolis 15 karung beras, masing-masing seberat 20 kilogram, kepada Ustadz Muhibin Ali.
PASKAS dinilai berperan aktif dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok pesantren. Pemerintah daerah pun siap membuka pintu dukungan.
“Paskas tolong, saya ulangi jangan merasa sendiri, jangan merasa ada jarak dengan saya untuk seandainya menyampaikan hal-hal yang mungkin perlu dukungan,” ujar Sunggono.
Ia juga memberikan pesan penyemangat kepada para santri agar tetap bersyukur dan serius menuntut ilmu.
“Dengan apapun yang kalian terima hari ini, syukuri dan nikmati. Belajar sungguh-sungguh karena bagi Allah SWT tidak ada yang sia-sia,” tambahnya.
Kegiatan sosial ini mencerminkan sinergi strategis antara gerakan masyarakat sipil dan Pemkab Kukar, sejalan dengan visi membangun sistem pendidikan keagamaan yang merata dan inklusif, termasuk di wilayah-wilayah terpencil. (Adv Diskominfo Kukar/yh)