Jurnalmahakam.com, SAMARINDA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak, Alfamidi Cabang Samarinda kembali menjalankan program sosial bertajuk Protein Cegah Stunting. Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Indonesia dengan memberikan asupan gizi tambahan berupa telur kepada anak-anak yang terindikasi mengalami kekurangan gizi.
Pada tahap ketiga pelaksanaannya, Alfamidi telah menyalurkan sebanyak 1.800 butir telur kepada 30 anak yang terindikasi mengalami stunting di Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang. Program ini akan berlangsung secara berkelanjutan selama enam bulan ke depan, sejalan dengan komitmen Alfamidi dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui program Keluarga Sehat Alfamidi.
Branch Manager Alfamidi Samarinda, Markus Nurdianto, menegaskan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak dalam menangani permasalahan stunting di Indonesia.
“Kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Alfamidi berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi melalui program CSR ini demi masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Markus.
Menurutnya, pemilihan telur sebagai bantuan bukan tanpa alasan. Telur merupakan sumber protein yang kaya akan vitamin serta asam amino yang berperan penting dalam pertumbuhan otak dan perkembangan saraf anak.
“Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, termasuk protein yang terkandung dalam telur,” tambahnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Raudhah Sunarto, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Alfamidi dalam mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di daerah tersebut.
“Terima kasih Alfamidi, program ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya penurunan stunting di daerah ini, terutama dengan pemberian asupan gizi yang tepat bagi anak-anak,” ucap Raudhah.
Masyarakat setempat juga menyambut baik langkah Alfamidi dalam membantu anak-anak yang membutuhkan asupan nutrisi tambahan. Mereka berharap agar program serupa dapat diperluas ke wilayah lain yang masih memiliki angka stunting tinggi.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Alfamidi optimis bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi penerima manfaat. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari upaya jangka panjang dalam mengatasi stunting di Samarinda dan wilayah lainnya.
