• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami
jurnalmahakam.com
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang
No Result
View All Result
jurnalmahakam.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Melestarikan Warisan Budaya Lokal Lewat ‘Odah Permainan Tradisional

Admin JM by Admin JM
January 17, 2025
in Daerah
0
Melestarikan Warisan Budaya Lokal Lewat ‘Odah Permainan Tradisional

Odah Permainan Tradisional. *

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jurnalmahakam.com, KUKAR – Waktu sore hari di Taman Pintar, tepatnya di samping Perpustakaan Daerah (Pusda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di jalan Danau Semayang, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong

Bidang Pelestarian Koleksi Nasional dan Naskah Kuno, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar menghadirkan inovasi baru berupa, “Odah Permainan Tradisional”.

Sebuah inisiatif unik dan menarik telah lahir untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai terlupakan. Odah Permainan Tradisional yang digagas oleh Abdul Aziez Rahman seorang pustakawan ini bertujuan untuk membawa kembali bernostalgia masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan permainan etam bahari yang menjadi bagian dari warisan budaya lokal Kutai Kartanegara.

Inisiatif ini tidak muncul begitu saja, melainkan tertera pada Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menjadikan perpustakaan sebagai sarana pendidikan, edukasi, dan rekreasi. Dengan adanya Odah Permainan Tradisional, hal ini menjadi bukti konkret bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian budaya lokal serta menciptakan ruang interaksi yang positif antar generasi.

Memperkenalkan Keaslian Permainan Tradisional

Menurut Aziezi sapaan akrabnya, ide ini muncul dari keinginan untuk memberikan ruang bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk merasakan kembali suasana masa lalu melalui permainan yang pernah menjadi hiburan rakyat.

“Odah Permainan Tradisional bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga sebuah tempat yang menghidupkan kembali permainan tradisional yang penuh nilai kearifan lokal. Salah satunya adalah permainan begasing, yang masih dimainkan dengan cara yang sangat tradisional, yaitu di atas tanah, tanpa alat modern,” ucapnya. Jum’at (17/1/2025).

Fasilitas yang Menarik untuk Semua Kalangan

Lokasi ini bukan hanya tentang permainan gasing. Di area ini, pengunjung juga dapat mencoba permainan tradisional lainnya seperti enggrang dan sendal terompa, yang semakin menambah daya tarik Odah Permainan Tradisional. Fasilitas yang disediakan cukup sederhana namun mampu mengundang lebih dari 20 orang setiap harinya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk bergabung dan merasakan keseruan bermain permainan tradisional.

Menjaga Kearifan Lokal dan Menjalin Silaturahmi

Lebih lanjut Aziz menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sekadar tempat bermain, Odah Permainan Tradisional juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga. Permainan seperti begasing bukan hanya menghibur, tetapi juga membuka kesempatan bagi warga untuk berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi.

“Dengan adanya tempat ini, masyarakat dapat terus menjaga dan merawat warisan budaya yang telah ada sejak dulu dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat juga menikmatinya,” ujarnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun sudah mulai berjalan dengan baik, Aziez mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kekurangan, terutama dari segi fasilitas. Lokasi yang ada kini belum cukup memadai untuk menambah lebih banyak permainan tradisional lainnya. Namun, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan tempat ini dapat berkembang lebih baik lagi di masa depan, menjadi pusat pelestarian budaya dan tempat wisata edukasi yang menarik bagi pengunjung baik lokal mau pun luar daerah.

“Odah Permainan Tradisional di Kutai Kartanegara ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga menjadi bukti nyata betapa pentingnya menjaga dan melestarikan permainan serta budaya tradisional kita,” tutupnya. (Nur)

Print Friendly, PDF & Email
Previous Post

Program Makan Bergizi Gratis di Kukar Terhambat, Ini Alasan Penundaannya

Next Post

Jembatan Penghubung Kaltim-Kalsel Tak Bisa Dilalui, Pengalihan Arus Segera Dilakukan

Admin JM

Admin JM

Next Post
Jembatan Penghubung Kaltim-Kalsel Tak Bisa Dilalui, Pengalihan Arus Segera Dilakukan

Jembatan Penghubung Kaltim-Kalsel Tak Bisa Dilalui, Pengalihan Arus Segera Dilakukan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muhammad Sukri Tunjuk Bayu Sebagai Pemimpin DPC JMSI Kukar

Muhammad Sukri Tunjuk Bayu Sebagai Pemimpin DPC JMSI Kukar

February 8, 2024

Inovasi DiSAPA Mengantar Kukar Raih Penghargaan dari Kompas TV

September 13, 2023
AYL-AZA Resmi Maju di Pilkada Kukar dengan 42.000 Suara

AYL-AZA Resmi Maju di Pilkada Kukar dengan 42.000 Suara

May 14, 2024

Maksimalkan Program Pembangunan, Asisten I Setkab Kukar Minta Masyarakat Jaga Kedamaian

October 2, 2023

Kukar Punya Mobil Pemadam Canggih, Rendi Solihin: Agar Petugas Lebih Siap

0

Simbolisme Pohon Hayat Mendominasi Pemilihan Logo IKN dengan Dukungan 500 Ribuan Suara

0

Operasi Polisi di Kampung Boncos Lanjut ke Pasar Tomang Baru, Pengedar Narkoba Diburu

0

Partai NasDem Sambut Delegasi Parlemen Ukraina untuk Bahas Eskalasi Konflik dengan Rusia

0
Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

October 2, 2025
Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

October 1, 2025
Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

October 1, 2025
DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

September 29, 2025

Recent News

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

Muscab IKS.PI Kera Sakti Kukar 2025, Ajang Konsolidasi dan Pemilihan Pengurus Baru

October 2, 2025
Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

Kajari Kukar Berikan Pembekalan Duta Pelajar Sadar Hukum 2025 Hadapi Tingkat Provinsi

October 1, 2025
Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

Kelurahan Panji Luncurkan Program Pendataan Warga Miskin Berbasis RT

October 1, 2025
DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

DPRD Kukar Apresiasi Program Seragam Gratis, Harap Meringankan Beban Orang Tua

September 29, 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Tentang Kami

© 2023 jurnalmahakam.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Politik
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Pikiran
  • Daerah
  • Parlementaria
    • DPRD Kota Samarinda
    • DPRD Kota Bontang

© 2023 jurnalmahakam.com. All right reserved